Selasa, 03 November 2009

Cahaya Mu

Cahaya Mu



ketika mulut ini tak bisa berkata
ketika tubuh ini tak bisa berbuat
ketika jiwa ini tak bisa melukiskan
atas kebesaran MU
atas Karunia MU
atas Takdir MU
atas Kehendak MU dan
atas segala yang Kau Berikan.

Ya Allah Ya Rabb maafkan lah hamba mu yang
tak tahu harus melangkah.
yang menepis semua kebaikan,
yang masih mencari jalan lurus MU
yang masih mencari cahaya Mu yang terang
yang masih mencari Surga Mu yang penuh dengan damai

karena
terasa hati ini membeku
terasa hati ini memudar
terasa hati ini seperti batu kali yang keras,
terasa hati ini meredup dengan gelapnya
terasa hati ini mencongak ,
rasa iri, tidak ikhlas, sombong,dengki dan lainnya
terasa hati ini penuh dengan segala Noda tinta hitam,,


ya Allah Ya Rabb, jikala ku ingin memilih
Ku ingin Memilih untuk hidup bahagia dunia akhirat,
hidup selamat dunia dan akhirat,hidup di cahaya Mu yang terang,
tapi semua sudah di kodradkan oleh Mu ya Rabb,
hamba hanya bisa pasarah dan berlapang dada :)
hamba Mu terlalu banyak Kgelapan, terlalu banyak likuk jalan.
hamba berharap suatu saat, bisa mengikuti cahaya Mu yang Terang

amin ya robbal alamin :(

Selasa, 27 Oktober 2009

Mencoba ikhlaskan

Mencoba ikhlaskan


Doa tak lengkap tanpa usaha
segala usaha kulakukan
segala daya ku kerahkan

selama ikhtiar jadi kebaikan
selama itu pula hamba memberikan

tapi jika daya dan usaha itu tak diizinkan
hamba rella untuk mengikhlaskan
hamba rella untuk tersenyum
walpun kadang hati ini tidak tersenyum
tapi jiwa kecil ini ingin tersenyum

sehingga hamba berlajar untuk
tidak menharapkan apa yag diharapkan
tidak menginginkan apa yang diinginkan
karena semua hanya atas izin Mu

walaupun Hamba merencanakan dan menginginkan
tapi blom tentu semua itu terwujud karena,
semua atas kehendak dari Mu

jikalau itu tidak terwujud Hamba ingin
bersyukur atas segala nikmat dari Mu
tuk merelakan semua itu :)

Pasir

Pasir


jikalau hati sedang sepi
kuingin berlari mengejar yang pasti
sesuatu yang pasti yang masih sulit kuraih
sesuatu yang kekal nan abadi

tak ada daya bagaikan raga ini
di bandingkan dengan Ciptaan Nya yang tak bisa di ungkapkan
dengan kata kata, terlalu besar untuk di bandingkan
terlalu indah untuk dibayangkan, terlalu tak pantas hamba
untuk mendeskripsikan segala ciptaan MU.

ya Allah Ya Illahi
hati jiwa dan raga ini ingin sekali menjadi pengikut Mu
tapi apakah hamba mu ini pantas untuk MU
apakah hamba mu layak untuk untuk membicarakan kebesaran MU


karena terlalu banyak pasir di raga ini
terlalu banyak pasir di jiwa ini
terlalu dan tak terhitung jumlah pasir yang
hamba telah lakukan selama ini


karna dosa hamba Mu bagaikan pasir di antara pantai pantai,
gurun-gurun, tak terhitung jumlahnya